Bakteri Atau Penyakit Apa Saja Yang Menyerang Saat Ibu Hamil Dan Apa Resikonya?
Bagi ibu hamil harus waspada mengenai keputihan, bila keputihan itu bewarna jernih, putih dan tidak berbau maka kondisi rahim ibu dikatakan sehat, namun sebaliknya bila diamati sedikit demi sedikit cairan keputihan bewarna kekuningan biasa cenderung akan mengental dan menyebabkan infeksi bakteri pada janin, anda harus berhati – hati.Berikut ini penyakit organ intim yang menyerang saat ibu hamil :
1.Vaginosis Bakterial
Merupakan bakteri yang menyerang vagina, kategori penyakit ini tergolong aman, menurut penelitian tidak ada bukti penularan dari hubungan seksual. Hal ini terjadi karena ketidak keseimbangan biologi dan kimiawi dari vagina.
Resiko bila terkena vaginosis bakterial diantara :
-Gatal pada sekitar vagina
- Keluar cairan putih ke abu – abuan
- Nyeri saat buang air kecil
Penanganan : Biasanya penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan makanan bergizi dan tidak berminyak, namun bila dalam 2 – 3 hari tidak kunjung reda silahkan periksa ke dokter kandungan untuk diberi antibiotik yang aman (tidak meracuni janin). Bila dibiarkan selama 3 hari lebih, ditakutkan akan mengalami infeksi radang panggul.
2. Infeksi Jamur Vagina
Merupakan jenis vaginitis atau peradangan bagian vagina yang ditandai dengan iritasi nyeri, gatal, terbakar dan seterusnya. Tak hanya itu dari data penelitian menyebutkan bahwa 3 dari 4 wanita pernah mengalami vaginitis sebanyak dua kali hingga lebih, maka tak heran 80% terjadi pada wanita yang sedang hamil, karena keputihan banyak dikeluarkan saat momen ini.
Resiko Bila Terkena Infeksi Jamur Vagina Saat Hamil :
-Nyeri pinggung
- Nyeri pada vagina
- Vagina terasa terbakar saat buang air kecil
- Vagina memerah atau bengkak bila keadaan sudah lama
- Demam
Cara Menyembuhkan / Penanganan :
1.Berendam dengan air hangat dapat meringankan infeksi jamur vagina
2. Makan yoghurt
3. Hindari celana basah, kotor, semprotan wewangian, bedak untuk vagina
4. Untuk ibu hamil biasa diberikan obat khusus untuk infeksi jamur, maka dari itu bila kondisi parah silahkan pergi ke dokter kandungan.
3. Kuman GBS (Group B Streptococcus)
Point semakin kebawah semakin berbahaya, ibu hamil sebaiknya mengutarakan apa yang dialaminya kepada suami, dari pada terlanjur mengakibatkan derita permanen.
GBS merupakan kuman yang hidup di kawasan miss V, dan usus, menyerang pada janin bayi yang menyebabkan resiko terlalu berbahaya diantaranya :
1.Kelahiran Pra-matang
2. Air ketuban pecah
3.Demam semasa bersalin
Untuk mengetahui wanita terkena kuman GBS harus menjalani “Test Vagina Swab” oleh dokter, namun untuk wanita hamil yang mengalami keputihan maka sifatnya adalah wajib untuk menjalani Test Vagina Swab dari pada bayi anda mengalami prematur atau tidak tumbuh dengan normal.
Cara Penanganan GBS :
Antibiotik diberikan setelah proses persalin, karena GBS tidak bisa dimusnahkan hanya dapat dihentikan beberapa waktu saja, maka dari itu bila disuntikan antibiotik maka GBS akan kembali seperti semula di vagina.
4. Trikomoniasis
Merupakan jenis kuman parasit yang tertanam pada tubuh manusia dan timbul akibat seks bebas serta memicu timbulnya parasit trikomoniasis. Untuk melakukan pencegahannya adalah dengan memeriksakan ke dokter, “apakah sang istri dan suami terkena penyakit ini”.
Lantas, apakah laki – laki juga terjangkit protozoa ini? Iya, untuk laki bila tertular biasanya tidak merasakan gejala apapun, apabila sang lelaki sebelumnya sudah terkena penyakit trikomoniasis maka dia akan menularkan ke pasangannya.
Untuk perempuan bagaimana? Tempat paling rentan perkembangbiakan adalah di vagina / perempuan dan gejalanya pun juga sangat bermacam – macam diantaranya :
-Bagian bawah perut terasa sakit, mual
- Keputihan yang dialami akan lebih banyak dan bentuknya lebih kental, warna bisa kehijauan ataupun kekuningan.
- Keputihan yang dialami akan terasa bau
- Nyeri, gatal, dan bengkak pada area Miss V
Bagaimana Jika Terjangkit Saat Masa Kehamilan ?
Justru sangat disayangkan dan harus segera dilarikan ke dokter sebelum usia janin mencapai 37 minggu, bila tidak diobati maka dipastikan bayi anda yang terlahir akan prematur
0 komentar:
Posting Komentar